Excuse me, Punten, Permisi, Tabe'
Permiosss amigos [bukan amigos x siempre yaa]
... saya mau 'paste'nih, sebuah tulisan yang sedikit banyaknya [atau tepatnya semuanya] saya copy dari wacana yang dituliskan seseorang di sebuah Grup di Facebook. Silahkan dibaca ya ! Buat yang ngerti silahkan ambil hikmahnya, yang gag ngerti pasrah aja deh sampai suatu saat nanti dimengerti. xoxo...
ketika Anda melakukan sesuatu kepada teman anda dan teman anda kemudian marah atas tindakan tersebut,
terkadang anda merasa hal yang anda lakukan wajar-wajar saja dan menyalahkan teman anda bahwa dialah yang terlalu emosional dalam menanggapi sesuatu,,,
saudaraku,,, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu,
apakah teman anda yang mempunyai tingkat emosional yang tinggi ataukah anda yang tidak mampu menyaring untuk melakukan sebuah tindakan,,,
dimana, yang anda lakukan merupakan sebuah “kewajaran” ataukah sebuah ”ketidakwajaran” untuk dilakukan kepada orang lain,,,
sikapilah dengan bijak hal tersebut karena terkadang Anda sendirilah yang keliru memaknai sebuah “kewajaran” dalam bertindak sehingga terkadang seorang sahabat menjauhkan diri dari diri anda,,,
"belajar memandang suatu hal dari dua persepsi..persepsi diri sendiri dan persepsi orang lain...apa yg kita anggap baik, belum tentu orang lain setuju...ya..tiap orang berbeda, karakter, latar belakang keluarga, gen, maka dari itu amat diperlukan PENGERTIAN dan PENGAMPUNAN "
pesan : INTROSPEKSI DIRI ! jangan cuma berpikir dalam kotak ... berpikirlah diluar kotak juga ! [kotak apa memangnya?]XOXO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar